Thursday, August 13, 2009

~6 Persoalan Hidup~

Kisah semalam,11/8/2009
'Ramlah,kalau kita mengadu kat Allah yang kita penat ngan dunia ni boleh x?'ty aku.
'Hmmmm, tak berapa baik la mum,'jawab Ramlah..Dalam hati aku beristighfar beberapa kali..Betapa aku ni jahil dalam bab ni..Ampunkan daku Ya Allah..
'Tapi kalau ko tak mengadu pn,Allah da tau..'balas Ramlah lagi. Kami ketawa...hehe..betul la tu. Ampunkan daku ya Allah. Yang sering mengadu atas perkara remeh dunia. Hakikat kerinduan tak bertepi,menjadikan aku gila untuk mati. Walaupun terasa diri kekurangan dalam amal,terasa ngeri memikirkan kedahsyatan hidup dalam kubur,apatah lagi alam akhirat yang kekal abadi,namun aku tak tahu kenapa...hati lebih memikirkan kerinduan padaNya daripada semua ketakutan dan kengerian itu. Aku bukan seperti Rabiatul Adawiyah. Yang sanggup berdoa sanggup keneraka..Siapalah daku untuk dilamarMU Ya Tuhan tapi daku tetap mendamba cintaMu.
Doa Rabiatul Adawiyah
'Ya Allah,andainya aku takut kepada nerakaMu maka Kau masukkanlah daku kedalamnya, andainya aku inginkan syurgaMu, maka Kau jauhkanlah daku darinya dan seandainya aku rindu dan cinta padaMu,dengan itulah Kau terima aku sebagai kekasihMu'...(lebih kurang macam ni la)...wallahualam..
Lantas kemudian,aku buka foder tarbiyah dalam ladtop aku..Tajuk artikel '6 persoalan hidup' sangat menarik perhatian aku untuk membacanya..terasa ingin berkongsi dengan sahabat...Semoga bermanfaat.InsyaAllah..
Suatu hari, Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu Imam Al Ghozali bertanya, pertama,
"Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?".
Murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru, teman, dan kerabatnya.
Imam Ghozali menjelaskan semua jawapan itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah "mati". Sebab itu sudah janji Allah SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati. (Ali Imran 185) Lalu Imam Ghozali meneruskan pertanyaan yang kedua.
"Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?".
Murid -muridnya ada yang menjawab negara Cina, bulan, matahari, dan bintang-bintang.
Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawapan yang mereka berikan adalah benar. Tapi yang paling benar adalah "masa lalu". Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama. Lalu Imam Ghozali meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga.
"Apa yang paling besar di dunia ini?".
Murid-muridnya ada yang menjawab gunung, bumi, dan matahari.
Semua jawapan itu benar kata Imam Ghozali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "nafsu" (Al A'Raf 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka. Pertanyaan keempat adalah,
"Apa yang paling berat di dunia ini?".
Ada yang menjawap baja, besi, dan gajah.
Semua jawapan hampir benar, kata Imam Ghozali, tapi yang paling berat adalah
"memegang AMANAH" (Al Ahzab 72). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi kalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak bisa memegang amanahnya. Pertanyaan yang kelima adalah,
"Apa yang paling ringan di dunia ini?".
Ada yang menjawab kapas, angin, debu, dan daun-daunan.
Semua itu benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling ringan di dunia ini adalah meninggalkan Sholat. Gara-gara pekerjaan kita tinggalkan solat, gara-gara meeting kita tinggalkan sholat. Lantas pertanyaan ke enam adalah,
"Apakah yang paling tajam di dunia ini?".
Murid-muridnya menjawab dengan serentak, pedang...
Benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling tajam adalah "lidah manusia".
Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.
Wallahualam

1 comment:

camarputih said...

alhamdulillah...
baguih artikel ni.
sama2 lah kita bermuhasabah diri.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...